Senin, 25 April 2016

Kesan Acara "UPGRIS BERPUISI"


Menulis Kesan dalam acara “UPGRIS BERPUISI” Dalam Bedah Buku Kumpulan Puisi Setengah Abad Karya Asrofah.
 
Balairung UPGRIS banjir mahasiswa FPBS dalam acara “UPGRIS BERPUISI”. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk apresiasi puisi dalam bedah buku kumpulan puisi setengah abad karya ibu Asrofah, yang merupakan dekan FPBS. Saya sangat terkesan dengan acara yang diselenggarakan pada hari selasa tanggal 19 April 2016 ini, suasana yang tercipta begitu meriah, merinding dan terharu. Puisi-puisi karya bu Asrofah ini, dibacakan oleh beberapa petinggi UPGRIS dan PGRI seperti ketua YPLP PT PGRI dan Rektor UPGRIS. Puisi dibacakan dengan sangat apik, bahkan pesan yang disampaikan dalam puisi tersebut dapat dirasakan oleh para mahasiswa. Terutama saat pembacaan puisi oleh Rektor UPGRIS, saya benar-benar merinding mendengarnya.
Acara ini juuga live disiarkan oleh radio RRI, pada kesempatan ini juga ketua dari RRI ikut memeriahkan acara dengan membacakan salah satu karya puisi dari ibu Asrofah. Sungguh sangat menyesal jika melewatkan acara ini. Karena banyak pembelajaraan yang kita dapat dan kita peroleh, tidak hanya itu kita juga termotifasi untuk berkaraya bagi penikmat sastra khususnya puisi.
Puncak acara diisi oleh orasi budaya dari sastrawan semarang, Triyanto Triwikromo yang sangat terkenal dengan karya-karyanya. Isi yang disampaikan dalam orasi budaya oleh bapak Triyanto ini sangat dalam maknanya. Membuat kita sadar betapa hebatnya sastra, betapa mulianya sastra, dan kita tidak boleh menyianyiakan dan mennyepelekan sebuah karya.Saya berharap semoga acara-acara seperti ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk bekarya, khususnya saya sendiri merasa sangat terinspirasi untuk membuat sebuah karya dan menghargai setiap karya yang ada.

Selfie bareng temen kelas 4E, Si jiwa-jiwa pengagum sastra








Tidak ada komentar:

Posting Komentar